ANALISIS
UJI T Satu sampel
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik Pendidikan Islam
Dosen pembimbing :
Suheri, S.Pd.I,M.Pd.I
Disusun Oleh: kelompok 1
Zakiyatus sakinah
Sakinatuzzakiyah
Alfiyatul Hasanah
Sahemi
Siti Holilah
PROGRAM STUDY MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AT-TAQWA
2017-2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirabbil,alamin, puji sukur kami panjatkan kehadiratAllah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang membingbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yakni ajaran agama Islam.
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliyah Statistik Pendidikan I. UJI T. Penyusun berharap analisis ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang konsep di dalamnya.
Tim kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembingbing serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Analisis ini. Tim penyusun berharap semoga semua yang telah berjasa dalam penyusunan Tugas ini mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Akhirnya tim kami menyadari bahwa Tugas ini jauh dari sempurna. Untuk itu tim kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga makalah ini bisa mencapai kesempurnaan.
Bondowoso, 01 Oktober 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan masalah 1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
A. Pengertian 2
B. Studi Kasus 3
C. Tabulasi data 3
D. Uji Normalitas...............................................................................................4
E. Langkah-Langkah 6
F. Interpretasi output SPSS 14
BAB III 16
KESIMPULAN 16
A. Kesimpulan 16
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kemajuan atau perkembangan anak peserta didik setelah mereka menempuh proses pendidikan dalam jangka waktu tertentu sebenarmya yang bersifat kualitatif, akan tetapi diubah menjadi data yang bersifat kuantitatif karena dalam kegiatan penilaiian hasil pendidikan cara yang paling umum adalah dengan menggunakan data kuantitatif, maka tidak diragukan lagi bahwa statistik dalam hal ini akan mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai alat bantu.
Telah dijelaskan bahwa istilah statistik dapat diberi pengertian sebagai data statistik, statistik pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu di tempuh atau dipergunakan, dalam rangka mengumpulkan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka.
Rumusan Masalah
Seorang peneliti ingin mengetahui mengenai rata-rata IQ mahasiswanya. menurut isu yang berkembang, IQ para mahasiswa yang menuntut ilmu di universitas tersebut kurang dari 140.
Tujuan Masalah
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan atau perumusan pada rata-rata IQ mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian UJI-t Satu sampel
Uji-t untuk satu sampel (one sample T-test) merupakan prosedur Uji-T untuk sampel tunggal jika rata-rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu (µ⸰). Uji-t satu sampel ini biasanya digunakan pada penelitian-penelitian yang bersifat eksperimental tetapi dengan desain pre-eksperimental dan quasi eksperimen.
Untuk setiap variabel yang akan diuji ditampilkan rata-rata, standar deviasi, standar eror, rata-rata, selisih rata-rata antara tiap nilai data dengan nilai uji satu hipotesis, dan taraf kepercayaan atau signifikan untuk selisih rata-rata.
kriteria data yang dapat diuji dengan ,menggunakan Uji-t satu sampel (One sample T-test) yaitu :
data yang digunakan adalah data kuantitatif (interval dan rasio)
data berdistribusi normal
Rumus yang digunakan untuk satu sample (One sample T-test) adalah sebagai berikut:
t =
Keterangan :
t = Nilai t hitung
x̅ = Rata-rata
µ⸰= nilai yang di hipotesiskan
s = standar deviasi
n = jumlah sample
Dalam uji satu sample (one sample T-test) dibagi menjadi dua macam pengujian hipotesis yaitu :
Uji pihak/arah (two tail test), yaitu pengujian yang digunakan jika hipotesis nol (Ho) berbunyi sama dengan dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi tidak sama dengan, atau (Ho= dan Ha )
Uji satu pihak/arah (one tail test), yang dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Uji pihak/arah kiri, yaitu pengujian yang digunakan jika hipotesis nol (Ho) berbunyi “lebih besar atau sama dengan” (≥) dan hipotesis alternatifnya (Ha0 berbunyi “lebih kecil” atau “paling sedikit/paling kecil” (<), atau (Ho≥, dan Ha<)
Uji pihak/ arah kanan, yaitu pengujian yang digunakan jik hipotesis nol (Ho) berbunyi “lebih kecil atau sama dengan” (≤ ) dan Hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi lebh besar” atau “paling besar/paling banyak” (<), atau (Ho≤dan Ha>).
B. Contoh kasus
Studi kasus Universitas gajah mada mengadakan penelitian mengenai rata-rata IQ mahasiswanya. menurut isu yang berkembang, IQ para mahasiswa yang menuntut ilmu di universitas tersebut adalah kurang dari nilai 140. Untuk membuktikan kebenaran isu tersebut, tim riset ingin mengambil simpel secara acak sebanyak 40 orang mahasiswa, kemudian melakukan tes IQ pada mereka.
C.Tabulasi Data
Data Hasil tes IQ Mahasiswa
154
141
135
135
140
143
145
139
138
140
138
140
134
138
144
145
141
137
143
134
140
145
147
136
144
132
146
142
139
143
144
138
149
141
143
148
141
141
138
142
Ho= Menyatakan bahwa IQ para mahasiswa Universitas gajah mada kurang dari nilai 140
Ha= Menyatakan bahwa IQ para mahasiswa universitas gajah mada lebih besar atau sama dengan 140
Uji normalitas
uji normalitas data
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
tesiqmahasiswa
,082
40
,200*
,982
40
,760
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Kriteria pengambilan keputusan adalah jika signifikansi >0,05 maka data berdistribusi normal. dan jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
berdasarkan data di atas nilai signifikansi sebesar 0,760 maka data dinyatakan berdistribusi normal.
Dilihat dari uji normal p-p plot data juga dinyatakan berdistribusi normal dan dapat dilihat dari tanda o banyak yang mendekati garis diagonal.
Descriptives
Statistic
Std. Error
tesiqmahasiswa
Mean
141,0750
,70927
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
139,6404
Upper Bound
142,5096
5% Trimmed Mean
140,9444
Median
141,0000
Variance
20,122
Std. Deviation
4,48580
Minimum
132,00
Maximum
154,00
Range
22,00
Interquartile Range
6,00
Skewness
,398
,374
Kurtosis
,663
,733
Uji Homogenitas data
Uji homogenitas hanya digunakan pada uji parametris yang menguji perbedaan antara dua kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya .
E.Cara mengoprasikan SPSS
Buka aplikasi SPSS yang kamu milik Seperti pada uji normalitas dan homogenitas fariasi, sehingga muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini
Tampilan Awal SPSS
Klik variabel view yang ada di pojok kiri bawah dari SPSS seperti pada uji normalitas, sehingga akan muncul gambar di bawah ini
Gambar variabel view yang belum diisi
Isikan nama variabel dalam kolom Name (misal TesIQ) maksimal 8 karakter setelah,tekan Tab dan secar otomatis akan muncul dikolom type (Numeric), pada kolom width isikan angka 8 dan pada decimal isikan angka 2 (dengan kondisi devault)
Kolom label dapat diisikan keterangan untuk melengkapi kolom name (misal : Tes IQ Mahasiswa)
setelah pengisian selesai klik data view, untuk mengisikan data , isikan data A dengan (Data TesIQ Mahasiswa )maka muncul tampilan sebagai berikut :
Menyimpan data : klik file – save atau ctrl C- kemudian berilah nama yang anda inginkan semisal data IQ. Data spss akan tersimpan dalam file ekstensen. Sav
Pengolahan data : klik analyze – compare means-One ample T-test Sebagaimana gambar dibawah ini
Setelah keluar gambar seperi dibawah ini : klik varibel tes IQ dan pindahkan ke kontak Test Variabel
isikan 140 pada kotak Test Value ( sebab peneliti ingin membandingkan nilai IQ mahasiswa kurang dari nilai 140)
klik Option untuk memilih selang kepercayaan yang akan digunakan (Posisi Devault: 95 %). Untuk missing value atau data yang hilang, karena dalam kasus ini tidak ada data yang kosong maka diabaikan saja.
klik continue
Dan yang terakhir klik OK
Output Spss
Hasil output SPSS dapat disimpan dengan cara klik file-save atau Ctrl C – kemudian berilah nama yang anda inginkan (misal: Output A)
Adapun output Spss dapat dilihat sebagai berikut :
Output SPSS
One-Sample Statistics
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
tes iq mahasiswa
40
141,0750
4,48580
,70927
One-Sample Test
Test Value = 140
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower
Upper
tes iq mahasiswa
1,516
39
,138
1,07500
-,3596
2,5096
F.Interpretasi output SPSS
Pada tabel out put one sample statistic, menunjukkan bahwa sampel penelitian ini berjumlah (N) = 40 mahasiswa, rata-rata IQ mahasiswa adalah 141,0750, dengan standar deviasi ( simpangan baku) sebesar 4,48580, dan standar eror of mean sebesar ,70927.
Berdasarkan tabel one sample test diatas diketahui nilai t (t hitung ) adalah sebesar 1,516. Nilai df (degree of fredom) atau drajad kebebasan 39. Nilai sig atau nilai signifikansi dengan uji dua sisi adalah sebesar 0,138
Ho= data menyebar normal (Menyatakan bahwa IQ para mahasiswa Universitas gajah mada lebih besar atau sama dengan 140)
Ha= Data tidak meyebar normal (Menyatakan bahwa IQ para mahasiswa universitas gajah mada kurang/lebih kecil dari 140)
Dasar pengambilan keputusan
Jika sig.> 0.05, maka Ho di terima
Jika sig.< 0.05, maka Ho ditolak
Berdasarkan output tabel “one sample test” diatas diketahui nilai sig adalah sebesar 0,138>0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan diatas dapat disimpulkan bahwa HO di terima dan Ha di tolak , dengan demikian dikatakan bahwa isu yang berkembang selama ini yang menyatakan bahwa rata-rata IQ mahasiswa Universitas gajah mada kurang dari 140 adalah tidak benar. Justru rata-rata IQ mahasiswa Universitas gajah mada lebih besar atau setidaknya sama dengan 140
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa HO di terima , karena p value > 0.05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa isu yang berkembang selama ini yang menyatakan bahwa rata-rata IQ Mahasiswa Universitas gajah mada kurang dari 140 adalah tidak benar. Justru rata-rata IQ mahasiswa Universitas gajah mada lebih besar atau setidaknya sama dengan 140.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar